Pelukan Ayah
Aku ingin pulang, kembali di sandaran biasa aku duduk ketika lelah. Di tempat biasanya aku bertanya-tanya tentang segala macam hal.
Aku bersyukur untuk seluruh kehidupanku. Dari mulai segelas susu hangat di pagi hari, sampai malam hariku di lingkupi mimpi.
Aku bertanya-tanya tentang banyak hal yang membingungkanku. Rasa penasaran yang membuatku ingin melihat masa depan, tapi aku sadar hanya harapan yang akan menguatkanku.
Aku bergumul, mengucap doa sambil melepaskan lelah sampai tidak sadar air mataku berlomba untuk turun.
Aku memang hanya aku yang biasa-biasa saja, maka aku tahu aku membutuhkanMu. Sangat.
Comments