Tuan bintang
Aku suka ditemani gelap saat malam hari. Ketika sunyi menjadi, lalu lampu kendaraan pulang ke garasinya masing-masing. Maka pikiranku akan mampir ke tempatmu.
Di sana aku mungkin akan menyaksikan hal yang tidak aku sukai, tetapi aku harus belajar mengkompromi. Bisakah dua orang berbeda menjadi satu?
Di sana aku mungkin akan membahas hal yang tidak bisa kamu mengerti, tetapi kamu harus belajar mendengarkan. Bisakah dua orang yang tidak saling paham menjadi satu?
Di tengah malam, bintang masih menemaniku jadi seorang teman yang mendengarkan aku. Kisahku hari ini, kisahku minggu lalu, kisahku 10 tahun lalu yang mungkin hanya tersisa lupa.
Mungkin kataku membosankan, hanya tentang awan yang berbentuk beruang. Atau soal saham yang lagi turun gak karuan. Atau soal hari senin yang menakutkan. Melelahkan. Bintang membiarkan aku bersandar dibahunya sampai tuan mentari menyuruhnya pulang.
Comments