Takut

Aku takut dengan pernak pernik pikiranku. Aku takut tidak tahu arah ke mana dan bahagiaku hanya tersisa sedikit.

Aku tidak tahu apa yang harus aku pilih, bahkan sedetikpun aku bingung. Kepalaku penuh.

Aku hanya pandai bilang tidak apa-apa. Aku cuma pandai marah-marah supaya aku terlihat kuat. Aku cuma pintar becanda supaya aku terlihat baik saja. Aku harus apa dan apa yang harus aku lakukan?

Aku takut.

Comments