Tidur

Di mana sisa-sisa tenagaku? Mungkin terbang jauh sampai pada akhirnya habis saat tengah malam. Aku berjumpa pada duniaku yang semakin hari rasanya semakin sempit. Yang luas mengecil, rumputnya menguning dan layu. Tersisa hanya harapan yang sudah mulai terkikis dan ragu-ragu.

Di mana duniaku? Isinya hiruk pikuk serta sederetan to-do-list menenangkan hati. Menyenangkan seisi rumah, tapi malam hari aku menangis sendiri.

Rupanya aku sudah bukan anak kecil lagi. Bebanku banyak, dan langkahku berat. Boleh ya sebentar saja aku ingin diam tanpa takut dunia berputar terlalu cepat, aku si selalu ketinggalan.

Aku hanya ingin tidur pulas.

Comments