teman,

teman,
izinkan aku mengeluh sejenak padamu
membuang kesedihanku
membuang peluh kesahku
namun aku tetap disampingmu
dan jiwaku menyayangimu

teman,
apalah arti hidup tanpa tawa dan senyummu
karena yang tertinggal hanya hampa
yang terucap hanya derai tangis
yang tersisa hanya ketakutan
yang tertinggal amarah

teman,
untuk semua itu ku coba korbankan
kesenanganku untuk membantumu
kebahagiaanku untuk menghiburmu
kelebihanku untuk melengkapimu

teman,
tapi tiada yang sempurna terlahir didunia
ada kalanya aku melupakanmu
ada kalanya aku mementingkan egoku
mau kah kau menerimaku lagi?

teman,
bila tiada kata yang masih terucap
karena perbedaan antara kita
bisakah tetap aku dan kamu saling mengasihi?
karena teman,
aku ingin melekatkanmu selamanya
tak akan lekang
abadi selamanya di hati

Comments