Sebut Aku Bocah
Aku mencoba mengerti apa arti dibalik kebaikanmu. Kamu
selalu ada membantu aku disaat aku kebingungan dan tiada semangat. Kamu
mengerti sikap kikuk dan tangan dinginku saat aku gugup. Ya, tapi kamu mungkin
tak mengerti alasan aku gugup didepanmu. Seharusnya memang tidak, sudah kucoba
memupuskan kegugupan dan ketidakwajaranku darimu.
Kamu hanya menganggapku seorang anak kecil, berusaha dewasa,
berusaha terkenal, berusaha berkarya. Kamu bahkan sanggup melupakan hal-hal
rutin saat kita bertemu dan menjadikan itu sebuah pertanyaan. Bagaimana mungkin
kamu bisa melupakannya?
Tetapi biarlah, aku tak kan sanggup masuk ke duniamu. Aku
tak sanggup mengubah keyakinanmu, aku tak bisa mengerti pemikiranmu.
Yang teringat hanya ucapan sederhanamu waktu itu "Dasar
bocah." Lalu ingin ku ungkapkan "Kapan kamu menikah?"
(bedroom, 7 January 13)
(bedroom, 7 January 13)
Comments