Berlalulah
Peluklah angin malam, karena angin menyejukan hati
Pandangilah bintang, karena bintang sanggup menyadarkan
Aku hanyalah aku
yang tiada pernah akan mengerti
Aku hanyalah aku
yang belajar untuk mengerti
Apa itu hidup?
Ketika orang tertawa namun aku hanya diam
Ketika orang percaya namun aku hanya bertanya
Ketika orang mensyukuri namun aku mengeluh
Aku ingin memeluk tawa
Menari diatas kebahagiaan
Bahkan tersenyum diatas kesakitan
Namun sampai kapan tiba saat itu, aku hanya mampu menangis
Berdoa dan tak sanggup berharap
Aku hanya lelah, terlalu lelah melangkah tanpa arah
Berapa langkah kecilku menuju kesia-siaan?
Tiada, hanya menemani waktu berlari
Biarlah, biarlah aku berlalu
Seperti waktu yang cepat berlalu
Karena bukankah olehnya aku akan cepat beranjak?
Meninggalkan duka, meninggalkan amarah, meninggalkan keluh
Dan tersisa dalam kebahagiaan
8 Agustus 2012
Pandangilah bintang, karena bintang sanggup menyadarkan
Aku hanyalah aku
yang tiada pernah akan mengerti
Aku hanyalah aku
yang belajar untuk mengerti
Apa itu hidup?
Ketika orang tertawa namun aku hanya diam
Ketika orang percaya namun aku hanya bertanya
Ketika orang mensyukuri namun aku mengeluh
Aku ingin memeluk tawa
Menari diatas kebahagiaan
Bahkan tersenyum diatas kesakitan
Namun sampai kapan tiba saat itu, aku hanya mampu menangis
Berdoa dan tak sanggup berharap
Aku hanya lelah, terlalu lelah melangkah tanpa arah
Berapa langkah kecilku menuju kesia-siaan?
Tiada, hanya menemani waktu berlari
Biarlah, biarlah aku berlalu
Seperti waktu yang cepat berlalu
Karena bukankah olehnya aku akan cepat beranjak?
Meninggalkan duka, meninggalkan amarah, meninggalkan keluh
Dan tersisa dalam kebahagiaan
8 Agustus 2012
Comments