sudahi saja ya

Malam tak pernah serasa terlalu malam. Aku diam menunggu, menunggu sampai bukan hanya malam yang rela menyapaku. Aku kamu enggan menyapaku?

Aku ingin berpura-pura, kamu hanya bayangan hitam yang menceriakan aku saat itu. Ya, hanya saat itu.

Kini, kamu dimana? 

Aku tahu tempatmu. Aku tahu jalan mendekatimu, kamu pun begitu. Tetapi tak bergeming, tak pernah kamu mencoba mendekati lingkupku. Apa itu caramu mengucap perpisahan?

Apa untuk menjadi sesuatu untukmu perlu membuang harga diriku? Sapaan dariku hanya kamu balas dalam sepi, hanya kamu balas dalam ketidaktahuan. Aku lelah. Sudahi saja, ya, seperti apa yang kamu mau.

Comments