Cerita lama

Aku tak mau mengingatmu lagi. Untukku kamu cerita lama.

Ingatkah kamu saat hari sudah mulai gelap, kamu menarik topiku. Lalu aku balas menarikmu. Kamu kemudian mengusap pelan kepalaku, walau aku tak sanggup membalasnya.

Ingatkah kamu saat siang hari menjadi perpisahan yang begitu terasa dibatinku. Aku tak rela melambaikan tangan padamu sambil tersenyum.

Ingatkah kamu saat awal pertama kamu memperkenalkan namamu, dan aku pun begitu. Lalu seperjalanan pulang aku begitu menikmati percakapan kita.

Ingatkah juga saat aku terus mengajakmu mengobrol saat jarak menjadi permasalahan. Namun kamu sedingin batu yang seakan aku belum pernah mengenalmu.

Ingatkah juga saat kamu sebenarnya tahu ulang tahunku, namun kamu tidak peduli. Dan saat kuucap selamat, aku hanya seperti bukan siapapun bagimu.

Aku tak mau mengingatmu lagi. Untukku kamu hanya sebuah manisnya permen ditengah pahitnya kehidupan.

Jakarta, bedroom,
Sometime we always can change.

Comments