Selamat bertemu kembali, janji!

Tebak aku di mana?

Di dalam kereta.
Kalau kamu mau menemuiku, aku di kereta api Senja Utama Yogya menuju Jakarta, kota kelahiranku, yang kata dia ngangenin.

Tapi kamu tidak menemukanku pastinya, dan tak ingin menemuiku lagi. Karena katanya selalu ada perpisahan di moment setiap pertemuan. Aku akan merindukanmu, sahabat, saudara, kakak, teman.

Terima kasih selama dua bulan ini, aku bisa bertemu kamu, yang menjadikan aku kuat, dan kamu yang menjadikan aku kembali cengeng saat menulis ini.

Terima kasih waktu yang mengajariku tertawa namun kembali mengajariku terharu.

Aku kangen dan rindu kamu, aku rindu teh hangat tawar yang harus aku sibak ampasnya, aku rindu tempat duduk di mana aku biasa menggelar laptopku dengan kasarnya, aku rindu kopi yang di peributkan manis atau pahit.

Aku kangen ejekan yang entah itu bercanda atau tidak. Aku kangen di perlakukan seperti anak kecil, aku kangen tawamu yang khas, aku kangen siulan dan pukulanmu di atas meja.

Aku kangen. Aku kangen merepotkanmu. Sungguh.

Ini buat kamu, yang menjadi bagianku di kota Jogja, yang menjadi sahabat, yang menjadi tempat curhatku, yang menjadi saudaraku.

Sebentar lagi aku akan kembali, ke Jakarta, kota yang akan membuat aku kembali tangguh dan demi kamu, aku janji aku akan semangat :)

Malam Jogja.
Semoga ini masih Jogja. Atau kalau tidak mungkin bergeser ke arah barat mendekati subuhku di Jakarta.

Comments