Ketemu, yuk

Halo. Sudah lama kamu tidak menjumpai aku. Kamu tidak ada dibawah pepohonan rindang tempat kita suka bercerita sambil ngewedang. Ingatkah kamu bercerita banyak hal, sampai langit tidak lagi bersabar menunggu kita lalu dengan tegasnya harus mengusir kita untuk berpisah. Padahal ceritamu masih panjang, begitu pula dengan ceritaku. Kamu bercerita dengan seru, seseru menonton film lucu di bioskop, membuat mataku tidak lelah menatap dan mendengarkanmu.

Kamu tidak ada di depan pintuku yang pagarnya berwarna putih. Kamu harusnya ingat, kamu menunggu aku di depan sana. Tidak tahu berapa malam aku bertemu lalu menyapa kamu dengan riangnya. Atau hari yang larut ditutup dengan mukaku yang memerah.

Kamu tidak ada di samping kiriku. Tidak membuatku berdecak kagum. Atau, kamu tidak ada di samping kananku, tidak menanggapi obrolan kita yang sudahlah melayang jauh ditemani makan malam sederhana. Kamu tidak ada di samping kiriku, melahap dengan nikmatnya saat kamu sudah lama menahan lapar. Atau, kamu tidak ada di samping kiriku, mendengarkan ceritaku yang menularkan sedih dan kecewa, tapi kamu tidak menambah kelabu hariku, kamu menawarkan keceriaan dan semangat lagi.

Sudah lama kamu tidak menjumpaiku. Tidak sampai hari kemarin, dan malam ini, mau kamu menjumpai aku dalam mimpimu?

Comments