Kamu paling tahu

Mungkinkah Sang Pencipta lupa menciptakan kehangatan? Atau mungkin tergerus waktu atau tertelan ego sampai meninggalkan luka dan pedih.

Apa yang harus menjadi teriakmu?

Mungkinkah Sang Pencipta lupa mengajari toleransi? Atau mungkin tersingkirkan karena pikiran yang selalu dianggap benar?

Mungkinkah Sang Pencipta lupa menciptakan rasa kebersamaan di antara perbedaan? Atau mungkin masing-masing berdiri dan acuh tak acuh.

Bukankah mungkin yang sama bisa seperti kamu, yang hanya membanjiri wajah rumah atau hanya seperti kamu yang tidak peduli dan membuat luka.

Terserah kamu saja. Aku tidak tahu, aku bukan kamu yang mengatur hidupmu dan orang lain. Bukan kamu, yang katamu paling tahu.

Comments