Hujan

Terima kasih langit. Hari ini kamu sukses mengelabuiku. Atau mobil dengan kaca gelap yang sanggup membuat orang tidak jelas melihat.

Terima lah ketidak kasihnya, karena mungkin tanpa ia tahu dan dengan ini lalu itu, apa yang diucapkannya?

Lalu biarkan bantal menjadi teman yang baik, yang tidak akan memelototiku, yang baik mendengarkan, yang menyentuh pundakku saat lelah. Karena ada, ya, tapi di sebelahku tidak.

Apa, apa yang salah? Tidak ada, hanya saja dia berharap yang lebih tinggi dari yang tidak tinggi. Sok untuk lebih kuat dari yang tidak, sama sekali tidak.

Lalu coba hitung baik-baik, berapakah dari perjumpaan yang tidak hanya berkejaran, tapi mengeluarkan cerita?

Lalu sebenarnya ini apa? Bukan apa-apa, hanya aku ini si cengeng dan si melankolis.

Comments