Yang berlalu

Mungkin hanya kali ini. Hangatnya sinar matahari membiaskan muka dan wajahku. Tidak perlu menjauh karena langit sudah menjanjikan senja.

Aku rindu cahaya yang menghangatkan yang berani memelukku erat. Melantunkan tawa yang membuatku nampak sederhana, yang menyimpulkan lengkung di kedua ujung bibirku. Menyanyikan lagu yang merdu.

Lalu aku berpura-pura sinar senja mengusik penglihatanku. Aku memejamkan mataku, membiarkan angin-angin liar memasuki helai rambutku, mendinginkan pipiku.

Comments