Semangat subuh

Dear siapapun,

Dia yang bisa membaca atau dia yang hanya ingin bertegur sapa dalam diam.

Malam ini aku hanya mau bersyukur, seada-adanya aku di ruang lingkup yang berbeda dan berbeda setiap harinya. Pagi bertemu dengan malam, lalu malam berpisah dengan bintang. Hal yang begitu saja terulang.

Kadang aku merasa terlalu lelah, kerjaan yang telalu banyak, pr yang menumpuk, to do list yang itu itu aja, apa yang ingin diraih serasa sangat jauh, atau kesepian.

Tapi itu rasanya tidak pernah terlalu lama, aku tahu kalau kalau semua itu bergulir dan ada masanya. Tidak selamanya aku lelah, karena suatu saat aku bisa menangis karena melihat hasilnya. Lagipula ini semua bukan sekedar hasil, tapi sebuah proses. Yang jelas apapun itu harus dijalani dan dinikmati. Sama halnya, tidak selama-lamanya aku merasa sia-sia, rutinitas jadi aku hadapi dengan lebih bersemangat. Buktinya aku bisa membereskan lemari baju yang super berantakan dengan hati yang gembira, meet up dengan sahabat, mendengarkan curhatan mama, atau sekedar memeluk orang yang aku sayangi.

Tidak untuk selamanya masa bersusah, dan ga selamanya aku akan terus menari di bawah bintang. Tapi aku belajar untuk mengerti lagi satu misteri kehidupan, yang di dalamnya akan terus aku jalani dengan perasaan deg-degan, karena aku tahu hidup ini penuh kejutan dan tantangan.

Comments