Kembali Pulang
Buatku. Perjalanan pulang adalah awal yang membuatku harus berlari seperti angin. Kalau bisa memutar waktu dan melupakan. Tidak aku tahu apapun, kamu pun apalagi.
Tapi satu hal yang kita ketahui bersama, bukan apa-apa selain waktu yang akan berlari dan menguburnya menjadi debu. Mati. Tertinggal dan diinjak orang. Sama halnya dengan itu.
Itulah sebabnya aku menyukai kenangan. Bukan apa-apa karena aku tidak bisa mengingat semuanya dan setiap orang berubah, waktu mengubah, orang berubah dan cerita berubah.
Aku selalu mensyukuri perjalanan, karena tidak pernah ada awal yang tidak ada ujungnya dan tidak pernah ada ujung yang tidak dimulai dari awal.
Sampai jumpa lagi,
Jogjakarta.
Tapi satu hal yang kita ketahui bersama, bukan apa-apa selain waktu yang akan berlari dan menguburnya menjadi debu. Mati. Tertinggal dan diinjak orang. Sama halnya dengan itu.
Itulah sebabnya aku menyukai kenangan. Bukan apa-apa karena aku tidak bisa mengingat semuanya dan setiap orang berubah, waktu mengubah, orang berubah dan cerita berubah.
Aku selalu mensyukuri perjalanan, karena tidak pernah ada awal yang tidak ada ujungnya dan tidak pernah ada ujung yang tidak dimulai dari awal.
Sampai jumpa lagi,
Jogjakarta.
Comments