Dua pilihan

Boleh aku bertanya kepadamu langit selama kamu masih riang sore ini dan mau menemaniku?

Jika aku jadi langit, saat sedih lalu ia memejamkan mata supaya hujan tidak terlambat turun.

Tetapi jika hujan turun di saat langit tidak kelabu, apakah itu tidak menyakiti hatimu?

Bukankah begitu dengan kepala-kepala kecil yang menengadah ke atas. Langit terik berbarengan hujan turun? 

Apa tidak maruk untukmu langit untuk memilih dan memutuskan. Apa yang mau kamu berikan untuk manusia-manusia kecil ini nikmati? Terik untuk menyemangati dan memberi semangat? Apa hujan untuk membuat hati ini lebih tenang?


Lalu aku bertanya padamu. Sesuatu yang tidak penting bagimu bisakah tidak kamu buat seolah-olah penting? Pilihlah terik atau hujan bagimu. Supaya aku tidak bingung harus keluar rumahku membawa jaket tipis atau payung.

Comments