Pengunjung

Aku si pengunjung.

Pengunjung kota Jakarta yang padat setiap malam minggu di awal bulan. Dua tahun sama-sama bergulat dengan skripsi, menemukan impian dan manis-manisnya cinta. Seperti gula-gula semoga tidak berujung pahit tetapi tersisa di lidah.

Aku si pengunjung.

Seringkali kita lupa rasa-rasanya kembali saat dua puluh satu tahun. Obrolan kita masih tentang bobroknya pendidikan, tugas berkedok monster dan hiburan murah seperti makan kentang goreng duduk lesehan, popcorn Jolly Time di dalam XXI.

Aku si pengunjung kehidupan.

Waktu tidak mau menunggu kita, siapapun harus siap melangkah lebih jauh, mengambil keputusan dan bekerja keras. Aku menemukan perhentian di tengah keramaian. Kisah bersamamu lebih dari obrolan cantik di kafe kota, pelukanmu lebih dari erat dari teman. Usia beranjak memutih, semoga saja cerita dan kisahmu selalu bisa aku dengar dan kita nikmati bersama.

Aku si pengunjung.

Terima kasih.

Comments