Rindu

Rindu.

Seperti haus di tengah laut, tapi tidak bisa mencicipi airnya.

Seperti tanah gersang yang menanti hujan datang,
ia rajin berharap ada air yang membasahi tubuhnya,
bau hujan yang bercampur dengan tanah.

Seperti kata yang kabur yang entah harus dimulai dari mana.

Seperti sebuah tanda tanya atas sebuah pengharapan.

Rindu bukan milik seseorang, hanya milik gubuk kecil.
Atapnya terbuat dari jerami tanpa pagar.
Jadi siapapun kawan, marilah singgah.

Comments