Jendela pagi

Aku mau meminjam sedikit dan sebentar saja kebahagiaanmu. Karena aku senang menatap matahari di balik jendela kendaraan umum yang sesak. Cahaya yang masuk menyinari rambutmu yang hitam dan kulitmu yang putih.

Kakimu yang tinggi kuat menopang tubuhmu dan hatimu lebih berat dari bebanmu. Tidak ada keluhan saat aku menguping pembicaraanmu.

Aku mau pinjam sedikit dan sebentar saja bebanmu. Bantu aku menyadari perjalanan ke kantorku bukan yang terburuk dan waktu yang ku buang tidak sia-sia. Hanya bahu yang lebih kuat menopang beban dan tangan yang lebih keras menggenggam.

Aku mau pinjam sedikit dan sebentar saja tidur pulasmu. Bis merah yang senang menginjak rem mendadak tapi kamu bisa tertidur pulas. Aku hanya menatapmu dari setengah mataku yang satunya menatap layar 5x5 inchi. Tetapi kamu tetap tertidur pulas. Seakan pagi belum jadi pagi dan langit belum jadi terang.

Bolehkah?

Aku pinjam sedikit dan sebentar saja. Apapun yang kamu punya. Karena aku tidak tahu apa yang aku cari dan apa yang ingin kutemukan.

Comments