Bermain

Bintang menggantikan matahari mengantarku pulang.

Rumahku ada di ujung jalan sana, catnya putih gading tidak seputih salju tetapi tidak sekuning bunga matahari. Atapnya kamar tidurku. Aku suka tidur saat hujan berjatuhan mengguyur kaca jendela. Bantal yang empuk dan selimut yang hangat tidak pernah bosan menghangatkan malamku yang lebih dingin dari biasanya.

Jika besok diijinkan maka matahari menggantikan bintang dan mengantarku pergi.
Aku akan siap dengan tas ransel dan sepatu sneakers yang bertali biru.

Berpetualang seperti mencari bunga cantik di antara semak berduri atau mencari jamur di hamparan lumut-lumut basah. Aku akan bermain di tengah hamparan rumput hijau yang pasti membuatku kegirangan dan hiasan bunga liar bertebaran tidak pada tempatnya tetap cantik untukku. Kan kukayuh sepeda di sela-sela pagi yang malu sambil mengumpulkan cerita yang berceceran sambil menghitung kelopak bunga seperti menghitung umurku.

Jika besok diijinkan aku akan bermain sepuas sisa umurku.
Tetapi yang kupunya hari ini jadi aku akan bermain hari ini.

Kalau boleh besok, lusa, tahun depan, lima atau sepuluh tahun lagi, seumur hidupku.

Comments