Besok ku pergi ke Bandung

Aku tahu kita berbeda
yang aku punya di dinding kamarku adalah salib
di luar kamar ada lukisan Dewi Quan In
sedang teman kantorku melakukan sholat ke masjid terdekat
setiap hari Jumat

Aku bertemu banyak teman baru
di perjalananku menuju kota Bandung
aku bertanya tentang kepercayaannya
dan kami pun bertukar cerita

Ada cara yang berbeda
di ucapan doaku dengan doamu
atau saat kita merasakan kehadiran Pencipta
tetapi itu bukan penghalang untuk saling mengenal
dan menjadi teman
atau bersahabat

Lalu tentang negeri kita Indonesia
bumi yang kita pijak
dan langit yang sama-sama kita junjung
yang beraneka suku bangsa
bahasa dan kepercayaan

Ada yang ingin memecah belah persatuan!
Perpecahan di dalam bangsa ini menakutkan
adu domba berujung mengerikan
mengatasnamakan agama demi kepentingan kelompok
berpengetahuan sempit tapi ikut-ikutan

Tetapi aku bersyukur
ada kamu dan aku pun
yang peduli dengan negeri
yang mencintai
yang mau membangun bangsa yang lebih baik
perbedaan bukan halangan
juga bukan masalah
tetapi sarana mempersatukan kan

Aku masih ingat kata-kata seorang teman
cinta kepada Tuhan
adalah cinta kepada sesama manusia juga
lalu aku termenung
apa yang aku lakukan untuk itu?
apa bukti cintaku kepada Tuhan?

Meninggalkan kota Bandung
di akhir pekan
kukira aku hanya dapat perkenalan dan toleransi
ternyata aku dapat semangat dan kebahagiaan
untuk menjalani petualangan hidupku

Aku harap kamu juga begitu
mari bersama-sama mencari
berkenalan dan menikmati hidup
karena perbedaan
membuat hidup ini jadi indah

Peace Train Indonesia 4,
Kota Bandung, Maret 2018

Comments