Korek api

Simpankan bahagiaku dalam kantong celanamu supaya saat aku butuh aku bisa mengambilnya. Eratkan keyakinanku dalam ikatan rambutku supaya saat aku mulai takut aku bisa membuat lagi simpulnya. Sisihkan cahaya di kedua bola matamu supaya saat aku lelah dan tidak ingin tertidur aku tahu ke mana aku perlu mencari terang.

Karena gelap mencari celah menggerogoti tulangku, suara menjerit memecah keheninganku, kemarahan dan keluhan memenuhi hari-hariku. Jemariku tidak akan sanggup menggubah sedikit letak rambutmu, apalagi aku membalikkan keyakinanmu.

Gelap menjadi makananku dan sukacita hanya jadi bumbunya. Akan kugali tanah sampai sudut rumahmu untuk menemukannya. Setiap aku dapat, sebentar saja, ia hilang. Gelap menjadi asap di kepalaku dan batu di hatiku. Percuma, yang kulakukan selama ini sia-sia, aku harus selalu pulang dan bermusuhan dengan gelap.

Comments