Permainan

Hujan berlomba ingin cepat gugur ke dalam tanah. Mengubur cerita yang tidak pandai disuarakan. Ada banyak rahasia terbang dari bibirmu dan mendarat di telingaku. Sedikit rahasiaku yang mendarat di telingamu, apalagi hatimu.

Hari-harimu berlalu tapi keingintahuanku padam seperti api di siram pasir. Tidak ada pertanyaan, tidak ada jawaban. Tidak ada rasa ingin tahu.

Denganmu aku tidak mencari rumah, karena rumah seperti monster yang menelan harapan. Tertimbun puing puing ketakutan, penekanan dan keegoisan. Aku tidak tahu jalan mana yang membuatmu mengucap bangga, jika ya, aku akan keluar. Pergi untuk membanggakanmu. Menggugurkan keinginanku seperti hujan yang gugur ke dalam tanah. Sepi, hilang dan terinjak-injak.

Jika kamu sebut aku terlalu bermain hati, memangnya kamu tidak?

Comments