Hujan waktunya bermain

Mencintai awan harus mencintai hujan.

Andaikata aku bisa mengambil akal sehatku, menidurkannya, lalu pergi bermain. Tetapi angan tidak mau kuajak berpergian, ia lebih suka belajar dan mengejar impiannya sendiri. Aku akan menunggu sampai aku bosan, duduk di tepi jalan yang penuh dengan hujan. Menunggu reda, main hujan, menunggu lagi. Akankah hujan akan menidurkan tidur malamku atau membuatku terbangun gelisah?

Aku memilih hujan-hujanan sampai aku merindu-rindukan musim panas.

Comments