Rasa rasa tahun baru

Hujan rintik-rintik turun membasahi jalanan yang kering dan berdebu. Di ujung jalan banyak pejalan duduk di halte menunggu hujan reda dan antrian bis datang. Lelah sehabis bekerja di kota destinasi pertama seluruh pendatang.

Aku masih di sini, duduk menunggu hujan reda untuk pulang. Menghitung satu demi satu daun yang berguguran sambil merapihkan helai-helai rambutku yang gemar menari. Tahun baru di ibukota adalah hal yang selalu aku rasakan sekaligus mimpi sebagian besar orang yang berpisah jauh dari keluarga. Sedangkan aku punya waktu dua puluh empat jam bersama orang-orang yang aku sayang.


Kata orang perjalanan ini kadang berputar-putar, tidak tahu arah, macet hingga di hantui rasa tidak sabar. Tetapi aku ingin belajar banyak di perjalananku. Tibakan aku di rumah pada waktunya.

Comments