Tutur kata

Aku cinta yang kau tutur diam diam di kala langit kelabu
sendu detak jantung hujan menggebu
menertawakan matahari yang gemar bermain petak umpat
sampai lupa waktu untuk menyinari rambutmu

Dalam gelap cinta yang kau tutur
tidak ada pertanyaan yang perlu kau tanya lagi
sendu detak jantungmu bernyanyi
menyisakan satu persatu kenangan yang lalu lalang
seperti impian yang tertabrak mati di kota tua

Siapa yang bisa menjamin langit akan terus biru
atau kupu-kupu akan terus menginginkan bunga

Cinta yang kau tutur mencari jalan pulang
di sudut gang-gang gelap tanahnya tergenang air
sisa-sisa langkah kaki kecil
mencari cinta yang tidak pandai kau tutur

Comments