Bergelora

Ada impian yang menyelip dalam ruang sunyi, yang hanya terdengar saat sepi terjaga.
Menggelitik hati nurani, yang katanya masih punya rasa.
Diam-diam ia mencari jawaban, dari banyak pertanyaan yang menantang di jawab.
Ia pulang untuk pergi, lalu di mana waktu untuk menikmati?

Rupanya bunga di taman pintar mengajar.
Katanya sabar milik semua orang yang hebat.
Impian satu persatu pergi berlayar.
Apa yang tersisa untuk ia dekap erat?

Di dekatnya ada harapan, yang tanpa bersuara ia nyanyikan.
Pagi siang malam sampai bosan, apa yang mendengarnya juga malas?
Mungkin ia kurang persiapan, ada banyak hal yang ia inginkan.
Di depan kaca ia berbisik, masa depan tidak selebar daun talas.

Comments