Cerita kami

Kami senang mencari jawab. Anggap saja kami adalah mesin jawaban. Kami menjawab sebuah pertanyaan, dua pertanyaan, tiga pertanyaan, semua pertanyaanmu sampai kamu puas. Kami pandai menjawab untuk menenangkan hatimu dan menyenangkan hatimu.

Kami tidak senang bertanya. Bertanya membuat kamu marah. Pertanyaan membuat kami disudutkan. Ya hanya karena itu. Itu saja, titik. Tidak ada alasan, tidak ada penjelasan. Mencari jawaban akan membuat kami lelah,  lalu kami tidak berani lagi berkata jujur. Kami kehilangan hak kami bertanya.

Kami tidak senang bercerita. Kami hanya tempat untuk orang-orang muak akan hidupnya. Penyesalan kamu, keluhan kamu, masa lalu kamu, ketakutan-ketakutan kamu. Semuanya kamu tuang pada kami sampai kami haus akan bahagia.

Kami hampir lupa menikmati kisah kami selain tanya dan jawab, selain persetujuan dan larangan. Kami tanpa kebebasan, kami hanya bisa bercerita di dunia yang diciptakan manusia. Cerita kami hanya dalam bentuk cerita yang hanya bersuara saat dibaca. Sebagian sisanya hanya keluh kesah yang kami samarkan menjadi sebuah tulisan tanpa makna.

Comments