Teman jalan

Teman, mari pergi dengan sebongkah harapan. Kita akan menjelajahi bukit demi bukit, pulau demi pulau. Bercanda di tengah malam di depan pantai tidak bertuan, menyeruput teh hangat manis yang membuat kita lupa jalan pulang. Mari kita selami lautan dan terbang bersama burung-burung di udara yang nyanyiannya menghiasi pagi. Burung hinggap di dahan dan menunggu cerita yang berkilauan.

Teman, mari berhenti sejenak. Perjalanan akan menjadi kenangan. Sebuah langkah pergi menuju pulang, bukan? Lalu untuk apa kita berlomba-lomba untuk hidup? Meraup banyak kisah, kesenangan yang pada akhirnya hanya ada tanda titik. Di akhir kata pulang.

Teman, jika kita harus pulang. Kapan kita rela untuk mengucapkan perpisahan? Kembali pulang ke rumah masing-masing, melepas sebongkah harapan, lalu berganti pakaian menggunakan kaos bertuliskan Sudah Selesai. Akhirnya, pada akhirnya. Siapa yang tahu? Kapan kita harus pulang dan apa yang kita perbuat selama perjalanan?

Comments