Kembang api

Aku
tidak takut untuk menghadapi gelap
tidak takut untuk menghabiskan malam penuh teka-teki

Kemana saja ada ruang untukku berlari
kemana saja ada ruang tempatku berhenti

Aku tahu
Ada cerita yang disimpan oleh semesta
yang gemar bertegur sapa
lewat caranya yang sederhana
tetapi mesra untuk dikenang

Rambutku akan meminta putih
Kerutku akan memaksa ruang
Pikiranku butuh tempat kosong
tetapi semangatku tidak butuh ruang

Karena ia akan meluap-luap sampai tenggelam
seperti banjir ibukota
yang kanal tidak sanggup menampungnya

Aku tunggu
kau tidak usah terburu-buru
kau tidak perlu berlambat-lambat
sampai waktuku untuk menari
di akhir bulan Desember