Harapan

Aku tidak menemukannya di sudut kamarku.

Tidak dapat menemukan jejaknya karena semua tidak peduli. Terasa asing dan lupa untuk tidur nyenyak.

Aku tidak menemukannya di rumahku.

Tidak dapat mendengarkan suaranya karena terlalu bising. Terlalu sibuk dan mengenyangkan perasaan.

Aku tidak menemukan di gang rumahku.

Tidak melihatnya karena gelap tidak pernah berjanji untuk jadi terang. Lalu diam-diam aku nyaman di dalamnya.

Aku tidak menemukannya di mana-mana.

Lalu aku memutuskan kembali tidur. Ternyata harapan ada di dalam sebuah cermin yang memantulkan bola mataku. Ia di sana, bersandar sepenuhnya padaku.

Comments