Puisi

Ada banyak kata-kata di kepalaku, menunggu aku keluarkan jadi sebuah puisi untuk dinikmati. Hanya untukku karena banyak puisi yang tidak bisa dinikmati, disukai dan didengarkan orang lain. Ia akan menggema menjadi gaung yang tidak berhenti bersuara, tetapi tidak terdengar telinga.

Ada banyak kata-kata yang berlabuh hanya di pikiranku, menunggu aku sampaikan dalam bentuk cerita. Tetapi cerita itu tidak milik semua orang, hanya yang mau mendengarkan dengan tulus yang akan mengerti ceritaku yang tidak seindah hamparan bunga matahari. Kadang seperti daun-daun layu dan rerumputan kering yang diinjak-injak orang.

Ada banyak kata-kata di hatiku, menunggu aku sampaikan tanpa perlu ragu. Ia akan bersemi menjadi puisi yang jujur, kadang indah kadang penuh pilu. Menjelma jadi puisi yang kuat dan berani. Kata-kata akan menjadi rumah untuk segala suka maupun duka, yang tetap akan aku bagikan kepada yang tulus untuk mendengar.

Comments