Siul gembira

Satu demi satu langkah manusia pergi berhamburan. Dari sebuah rumah, kaki-kaki akan melangkah untuk berpetualang, singgah dan kembali pulang. Rumah akan selalu ramai saat kaki kecil berkumpul dengan suara lantang yang tidak padam untuk bersuara. Senyum akan selalu riang saat di rumah penuh dengan kehangatan dan cerita yang tidak apa di ulang-ulang, asal banyak yang mau mendengarkan.

Langkah manusia akan pergi, singgah dan jika bosan ia akan pulang. Ia akan mencari cerita di luar sana, mencari cinta, menemukan bahagia. Lalu pulang saat ia akan membangun rumahnya sendiri. Meninggalkan meja makan sepi dan tanaman-tanaman kering.

Tetapi rumah akan jadi tempat setia bagi cerita yang tidak sabar ditunggu dan di sebarkan untuk telinga yang siap mendengar. Di hamparan rumput kering, di bawah hujan badai, di balada kekacauan kehidupan yang membuat kaki-kaki lemas dan di bawah ribuan kerlip bintang. Ia ada bukan di dalam sebuah rumah mewah, tetapi di setiap doa gubuk-gubuk reot yang hampir runtuh tetapi punya kecukupan.

Comments