Yin dan yang

Sudah lama kau tidak muncul jadi cerita utama di tulisanku.

Kau bersembunyi di sudut-sudut kota yang penuh sesak, yang bagaimana bisa aku menemukanmu? Hidup ini penuh kejutan, andai aku bisa menjalani kejutan-kejutan ini bersamamu. Tetapi kejutan bukan selalu yang indah-indah saja kan? Kalau ada kejutan buruk, apa kau mau menerimanya dan menjalaninya bersamaku?

Lama kau tidak muncul jadi alunan lagu di setiap petik gitarku.

Kau bersembunyi dalam nada kesukaanmu. Sedangkan nada-nadaku membosankan dan tidak semenarik suaramu. Sampai suatu saat, saat aku sedang memainkan gitarku, kau meneleponku dan kau bernyanyi. Petikanku terasa lebih indah saat ada suara kau bernyanyi.

Apa kau ingin menjumpaiku? Di negeri yang berlimpah matahari seakan siang akan selalu jadi hari. Waktu akan tidak mudah tertidur karena ia bingung kau dan aku akan menari dan menangis bersamaan. Seperti yin dan yang, begitulah kau dan aku.

Comments