Celana

Suatu hari kantong celanaku penuh dengan banyak pertanyaan. Pertanyaan melimpah meluap-luap sampai berceceran di lantai. Aku pungut satu-satu, lalu kukumpulkan lagi di kantong celanaku. Jatuh, kupungut, jatuh lagi.

Sampai aku menyadari. Pertanyaan tidak apa-apa berceceran di lantai. Kadang perlu diinjak-injak. Kadang perlu sekedar dibaca saja tanpa dijawab. Kadang perlu dilemparkan jauh-jauh supaya kantong celanaku lebih ringan. Kadang perlu aku bakar dan terbang bersama angin dan terhapus hujan.

Lagipula pertanyaan tidak akan jadi apa-apa jika tidak dijawab. Tetapi kantong celanaku akan rusak jika aku menampungnya terlalu lama.

Comments