Janji di telapak tanganku

Berjalanlah di sampingku. Aku tidak menjanjikanmu langit yang cerah atau pelangi sehabis hujan. Tidak juga rumah yang nyaman dan bintang-bintang indah yang gemar menari. Aku menjanjikanmu langit yang apa adanya, pelangi yang kadang malu-malu, sebuah rumah yang berwarna dan bintang-bintang yang walaupun tidak terlihat tetapi ada.

Tetaplah bersamaku. Di remah-remah harapan yang berceceran dan dilupakan orang. Di antara hutan gelap, di dalam goa yang pengap dan bau. Aku tidak menjanjikamu harapan yang berlimpah, masa depan yang indah atau cahaya yang bersinar terang. Aku hanya menjanjikanmu satu harapan yang mungil, masa depan yang tidak perlu kamu cemaskan dan cahaya pada waktunya.

Menarilah bersamaku. Seperti ribuan kaki telanjang yang dikelitik rumput hijau sehabis disiram hujan. Bunyi air yang bergemericik menjalin nada-nada. Di sana aku menemukanmu menari, kubisikan padamu janji-janji sederhana yang aku buat, lalu kau menerimanya.

Comments