Rasa

Pernahkah kamu merasa menginginkan sesuatu, yakin akan suatu hal, punya satu mimpi? Kamu berjuang untuk hal itu dengan begitu keras. Tetapi saat kamu menjalaninya, kemudian gagal berulang-ulang, di titik itu kamu yakin. Ini bukan untukmu.

Bukan siapa-siapa dan apa yang salah. Bukan pula hal-hal yang bisa kamu pahami, karena terlalu sulit untuk siapapun mencoba memahaminya. Selain waktu yang membiarkan kamu yang lebih dewasa untuk menengok ke belakang. Tetapi kedewasaan selalu berlomba-lomba dengan waktu. Kamu merasa lebih dewasa hari ini daripada kemarin, kamu yakin?

Di satu sisi, aku baru tersadar. Aku belum siap untuk mimpi-mimpi besarku, aku belum siap mendapatkan apa yang aku mau. Tuhan belum mengijinkan aku memilikinya, karena Ia tahu, waktuku belum tiba. Mungkin esok, mungkin satu tahun lagi, atau mungkin tidak untuk selamanya.

Comments