Sudut kamar

Di suatu pagi menjelang siang yang sunyi. Cahaya berlomba-lomba masuk memenuhi sudut kamar berdinding putih. Bayangan biasanya tidak berkawan dengan siapapun, ia duduk sendiri mengambil celah supaya cahaya punya ruang untuk memenuhinya dengan sederhana.

Kata cahaya pada bayangan pada suatu hari yang cerah, “Terima kasih karena gelap membuatku bermakna.” Balas bayangan, “Terima kasih karena terang membuatku indah.”

Di suatu pagi menjelang siang, kamar berdinding putih itu tampak menawan karena cahaya dan bayangan berkawan dalam kesunyian.

Comments