Usia

Di usiaku yang sudah tiga tahun menuju tiga puluh, aku masih sulit membedakan apa yang perlu aku pikirkan dan apa yang tidak. Aku masih berjuang mencari diriku di sisa gambar ideal yang buram, bahkan yang diriku sendiri pun tidak dapat mengerti. Aku masih berjuang mengenal diriku sendiri, apa yang aku inginkan dan apa yang ingin aku kejar.

Di usiaku yang tidak pernah aku tahu kapan akan berakhir dan hanya karena kebaikan hatiNya saja aku masih bisa bangun. Aku masih kesulitan berkata tidak kepada pilihan orang lain. Aku masih sulit menentukan sesuatu atas kehendakku, bukan kehendak orang lain. Aku di usiaku yang gemar menonton kehidupan orang lain, lalu mencoba mencocokkan dalam hidupku. Aku masih senang membahagiakan orang lain tetapi aku tidak.

Aku di usiaku yang seharusnya begini dan begitu kata orang. Aku di usiaku yang hanya begini dan begitu kata aku. Aku di usiaku yang masih belajar untuk berdoa, duduk di jendela sambil menonton hujan yang rintik, menyapa bintang malam hari dan menangis sebelum setiap aku bertambah usia.

Comments