Harapan pada tempatnya

Aku menemukan pilu setiap aku ingin beranjak dewasa. Aku menemukan kegagalan setiap kali aku ingin bangkit. Aku dengan mudah menemukan kesedihan dan kesepian disaat langit sosial media ramai dan orang-orang bercerita. Ke mana ceritaku? Tertimbun oleh air mata yang diam-diam aku sembunyikan. Siapa yang ingin mendengarkanku? Sebuah blog tua. 

Aku menemukan satu hal yang patut aku ingat-ingat, jangan berharap pada apa yang bisa hilang, bisa hancur, bisa pergi. Karena sebelum aku siap, aku yakin ia sudah beranjak pergi.