Hening

Kadang disaat aku merasa langitku kelabu. Aku tidak mau memelas belas kasih orang.

Karena langit punya rahasianya sendiri yang tidak aku pahami, disaat aku rasa aku sudah cukup dewasa. Waktu singkat dan tidak pandang bulu. Ia terus berjalan bagi yang kesusahan atau yang sedang berlimpah sukacita.

Lagipula aku tidak begitu peduli, kapan langit akan cantik atau langit kelabu. Aku sudah terlalu lama di depan layar komputer, di depan layar hp berandai-andai suatu saat tiba. Akannya semuanya jadi sama seperti dulu? Akankah bercerita akan mengasikan seperti dulu? Apakah aku lama-kelamaan membisu dan lupa caranya berbicara. Buat apa bertanya jika dikepalaku sudah ada A sampai D opsi jawabannya?

Sudahlah. Mari tidur lebih panjang, supaya lupa rasanya lelah.

Comments