Keriting? Hmm why not?

Biasanya, kita mudah sekali dipengaruhi oleh standar-standar orang. Dari mulai keluarga sebagai lingkup terdekat kita sampai teman yang pernah bertemu atau teman di dunia maya. 

Setiap dari kita pasti sering mendengar, wah udah lama gak bertemu, kok gendutan sih? Kok hitaman sih? Kok, kok, kok. Oke kalau kita lagi baik-baik aja atau di fase ga peduli, tetapi kalau lagi banyak pikiran? Padahal orang yang bicara itu ga tahu kalau kita udah beli skincare mahal biar glowing, kalau udah bangun pagi tiap hari buat cardio, udah diet telur sampai jerawatan. Ah memang, komentar itu pekerjaan paling mudah.

Termasuk halnya, saat kita mencoba hal baru pun tidak akan lepas dari penilaian orang lain. Kayaknya rambutmu lebih bagus pendek, lebih bagus keriting, lebih bagus lurus. Bukan berarti minta pendapat itu salah, tetapi sekali-sekali coba dengan keputusan sendiri. Bagus atau jelek pada akhirnya, mencoba itu perlu keberanian.

Pada akhirnya, kita hanya perlu membedakan dan menentukan, hal penting apa di dalam hidup ini yang perlu dipikirkan dengan matang dan hal apa yang tidak usah menyita banyak pikiran kita abaikan. Biar saja kata orang, yang penting hati kita senang.