Labirin

Semakin banyak tahu, semakin banyak hampa. Semakin ingin banyak hal, semakin tidak punya waktu lalu satupun tidak bisa selesai.

Semakin suka membandingkan, semakin jauh dari tujuan. Aku tahu aku harus bersabar, tetapi bersabar itu tidak cukup kalau tidak ada langkah maju. Tidak punya tujuan, terombang-ambing, terdampar, terpaksa harus bergantung sama orang lain.

Hari penuh kelabu, tetapi aku harus terlihat tegar. Mengapa dunia seperti tidak adil, padahal aku sudah termasuk banyak beruntung? Mengapa hari demi hari harus aku sapu impianku, menguburnya di lubang tanah yang gembur, berharap supaya suatu saat benih akan tumbuh? Mengapa jalan terasa sulit dan berbatu?

Semoga Tuhan berbelas kasih menetapkan arah untukku, walaupun dengan tertatih aku tetap akan berjalan.

Comments