Selembar cerita

Sudah lama aku tidak menulis. Apa kabar kamu?

Semoga kalian semua baik-baik sehat-sehat. Aku baik di masa pandemi yang makin tidak karuan. Di masa ini, aku paham kesehatan mahal harganya. Aku paham repotnya menjaga diri, menjaga orang lain juga.

Kehilangan harapan, pasrah, takut masih menghantui. Kalau masih hidup, menurutku wajar punya perasaan ini.

Tahun ini aku tidak membuat sama sekali goals untuk dicapai. Kenapa? Karena mungkin tahun ini sama halnya dengan tahun kemarin. Tidak bisa melakukan banyak hal dan mematahkan semangat.

Walaupun media sosial dan umur seperti menyuruhku untuk ikut dalam trend menikah (memang lagi waktu-waktunya sih), aku, yang dulunya ingin menikah muda harus menggeser tahun demi tahun. Yah bukan salah siapapun, memang bukan jalannya. Lagipula, aku merasa makin dewasa aku makin belum siap. Apa ini wajar?

Hanya hal kecil yang aku ingin lakukan di tahun ini. Aku ingin hidup lebih sehat secara spiritual, tubuh dan pikiran. Aku ingin mengambil sebuah keputusan, yang mungkin adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup. Demi perasaan tidak menyesal, demi mencoba hal baru, demi pendapatan yang lebih baik (ini aku gak yakin).

Aku ingin berani mengejar apa yang aku suka, bukan soal uang, bukan soal bisa dijual, bukan soal pamer. Hanya lakukan, lakukan dan terus lakukan.

Kalaupun begitu, rencana kecil ini, siapa yang tahu? Apa aku tahu apapun? Bahkan langit cerah saja lima menit kemudian turun hujan.

Comments