Kembali sibuk

Jakarta yang kembali padat, sibuk dan macet. Kita semua menunggu kembali bertemu orang lain. Kita semua menunggu bisa bebas lagi. Berdekatan dan bercerita.

Dua tahun lebih menghabiskan waktu banyak di dalam rumah, membuat aku lupa rasanya macet, agenda yang padat dan waktu yang harganya mahal.

Baru aku ingat lagi, ketika kantor sudah mulai berebut untuk buka, ketika sales sudah harus meningkat, aku akan rindu waktu yang tidak terburu-buru.

Duduk sebentar lagi, baca buku sejam lagi, atau sekedar melakukan kegiatan yang kamu suka tanpa diburu-buru kesibukan.

Kalau dulu, yang sibuk selalu terlihat lebih baik? Seiring perjalanan pandemi dan aku, aku sadar waktu terbaik yang kita punya adalah waktu dengan diri sendiri, Tuhan dan orang-orang terdekat.

Jadi walaupun aku masih sibuk ingin ini itu, lakukan ini itu, aku sadar yang paling penting adalah berjalan selaras dengan waktu. Berirama, menari dan beristirahat dengan baik.

Comments