Di teras rumah

Sore itu bulan sudah mulai mengintip dari jendela kamar. Kucing mengeong meminta dielus dan buntutnya bergoyang kesana kemari. Jemariku masih sibuk menyisir rambut yang kusut. Kakiku berlomba mengusir nyamuk. Deru motor besar yang seakan menjerit saat di gang rumah. Kelap kelip lampu kota yang berdansa beriringan.

Ayunan tubuhku mendekatkan diri pada bumi. Seakan menari, membiarkan angin semilir yang menggoda untuk tubuh beristirahat. Ketika pulang, kucing berlari menghampiriku lalu masuk melalui pintu yang sama. Bulu-bulu halus, mata yang berkilat cerita, napas yang berderu.

Saat bulan sudah penuh dari jendela kamarku. Kucing sudah tertidur pulas di antara tanah yang dipadatkan dan ditanam daun pepaya. Di bawah pohon belimbing, ia tertidur. Tanganku sudah rindu mengelus, mataku sudah rindu menatap. Tetapi yang kutemukan hanya kenangan di setiap sudut rumah. Setiap sudut yang penuh dengan jejak-jejak kecil yang rindu rumah.


In memoriam,
2 Agustus 2022
Bomao

Comments