Menabur

Menabur untuk menuai.

Dirasa, dijalani, dinikmati. Tidak ada yang instan selain mie instan dan makanan dibuatin.

Ke Bromo hanya tidur dua jam, menunggu sambil makan bungkusan nasi goreng di mana saja ada tempat, gelap-gelap berpegangan di mobil jeep, menahan dinginnya angin saat trekking. Mata yang berair saat sampai di penanjakan. Langit biru cerah dan hamparan rumput begitu luas. Kami kecil.

Bakso jadi berkali-kali lipat enaknya. Percakapan kecil dengan bapak jeep dan bapak yang punya kuda. Kembali merasakan hangat bersama orang-orang di sana.

Kalungkan niat, selalu ada tempat untuk menuai.

Comments