Berdampingan

Hai, apa kabarnya hari ini?

Kembali semangat sehabis libur panjang atau sebaliknya? Belakangan ini aku rindu pantai, laut dan gunung.

Keramaian, waktu yang terburu-buru, layar-layar gadget. Kadang lupa untuk berhenti, tanpa melakukan apapun. Sudah hampir satu bulan perjalananku naik kereta ke kantor baru. Mengejar kereta jadi kebiasaanku, dibawah terik matahari.

Kantor baruku berbeda jauh dari kantor lama. Tidak ada lagu spotify mengalun, tetapi penuh suara orang saling menimpali berbicara, suara kipas karena ac nya sering mati.

Tidak ada makan bersama di meja makan, tidak ada Netflix time di jam makan siang dan di Jumat sore. Tidak ada yoga setelah jam kerja. Banyak yang berubah, terkadang aku rindu waktu-waktu itu.

Makanya itu aku senang punya waktu hanya bahkan untuk makan cookies sendiri di kamar, nonton Youtube tentang being in present dan banyak lagi. Belajar untuk memaknai sekecil apapun tindakan yang aku lakukan. Supaya kembali mendapatkan energi, kembali terisi.

Pada akhirnya, aku tetap iri dan ingin punya kehidupan yang aku benar cintai. Di mana aku bisa berlari di pantai, merenung dan minum teh manis di atas gunung, membaca buku mendengarkan lagu di rumah yang nyaman, jalan tiap pagi dan duduk di taman, yoga di pagi hari, melukis di sore hari, menyiram tanaman.

Begitu banyak impian, semoga saja aku bisa menggenggam sedikit pada akhirnya. Bukankah selalu ada cara untuk hidup berdampingan baik dengan alam.