Kuat

Si gadis bangun tertawa lalu menangis. Hidup berputar sampai ia lupa saatnya diam dan saatnya berlari. Mulutnya diam tanpa satu katapun terucap. 

Katanya, lebih baik berada di bawah sana. Terasing sampai mereka lupa dia ada. Maukah menyerah? Bukannya menyerah tidak baik. Maukah mengeluh? Bukannya tidak apa-apa mengeluh?

Katanya waktu akan membuat seseorang lebih baik? Katanya menangis akan membuat seseorang lebih dewasa? Tekadnya harus lebih besar dan ia harus bisa sendiri. Tapi, bisakah ia serba sendiri?

Si gadis mau menenggelamkan cita-citanya ke dalam bantal. Menggigit geram ketakukan dan kenyataan yang ia hadapi. Tidak apa-apa.

Semua baik baik saja, pada akhirnya, asal ia mencoba. Kuat bukan karena tidak takut, tapi karena berani berjuang.

Comments